Selasa, 05 Agustus 2014

LUKISAN SEKILAS KEHIDUPANKU

       Terlahir di tengah-tengah keluarga yang begitu menyayangiku membuat aku sadar betapa pentingnya mereka. Dewi Rosana adalah nama lengkapku, biasa dipanggil Dewi dan tak jarang juga yang memanggil Ana. Anak nomor dua dari tiga bersaudara. Lahir di Karanganyar pada tanggal 27 Maret 1990 dari ibu yang bernama Sulasih dan ayah yang bernama Tarno. Aku memiliki kakak laki-laki yang bernama Mustar Susilo dan adik laki-laki yang bernama Rizki Safrudin. Menjadi satu-satunya anak perempuan membuat keluargaku sedikit protektif padaku. Tapi, aku anggap semua itu adalah wujud kasih sayang dan perlindungan dari mereka.
        Awalku masuk sekolah di TK Pertiwi saat usia 5 tahun. Di situlah tempat aku menuntut ilmu bersama teman-teman sebayaku. Mulai dari mengenal huruf, angka, belajar menulis, membaca, dan berhitung. Setahun kemudian aku masuk SD, tepatnya di SD N 1 Jatisawit. Mengingat saat akan menempuh ujian akhir, itu adalah hal yang sangat mendebarkan. Meskipun sudah mengikuti pelajaran tambahan dan mempersiapkannya sebaik mungkin, tetap saja itu merupakan sesuatu yang menakutkan. Tapi, Alhamdulillah hasilnya tidak seburuk yang selalu aku bayangkan.
        Usai melaksanakan belajarku di SD kemudian aku melanjutkan sekolah ke SMP N 1 Jatipuro. Sekolah itu termasuk SMP favorit di daerahku. Aku mulai mendapatkan teman-teman baru dan pengalaman baru pula. Di sekolah tersebut banyak ekstrakurikuler dan aku memilih drum band sebagai kegiatan tambahan. Di situ saya dipercaya untuk memainkan pianika. Drum band hanya ditampilkan pada saat-saat tertentu, seperti pada saat merayakan hari pramuka, hari kemerdekaan, dan karnaval. Kegiatan itu merupakan pengalaman yang tak mungkin aku lupakan.
       Memasuki kelas 3, kami mempersiapkan ujian dengan mengikuti try out agar kami terbiasa dengan soal-soal. Try out di sekolah kami diadakan setiap hari Sabtu sebelum pelajaran pertama dan setelah pelajaran berakhir. Kami juga harus mengikuti ujian praktik. Ujian nasional pun tiba, siap tidak siap harus kami lalui. Saat yang menegangkan telah berlalu dan dengan wajah gembira ibuku keluar dari ruangan kemudian memelukku sambil mengatakan bahwa aku lulus.
        SMA N 2 Wonogiri adalah sekolah yang aku pilih untuk melanjutkan pendidikanku. Sekolah ini terbagi menjadi tiga tipe kelas, ada kelas regular, RSBI, dan akselerasi. Peraturan di sekolah itu sangat ketat dan kedisiplinannya tinggi. Di sekolah tersebut aku mengikuti ekstra pramuka. Kegiatan itu memberikan banyak sekali pengalaman untuk hidupku. Meskipun tak jarang aku harus izin meninggalkan kelas ketika ada kegiatan besar seperti perkemahan pelantikan penegak (Perpegak) setiap awal tahun ajaran baru. Tapi, aku tidak pernah melupakan kewajibanku sebagai seorang murid, yaitu belajar.
      Lulus SMA bukanlah akhir dari usahaku melainkan awal dari kehidupanku yang sesungguhnya. Akhirnya, aku memutuskan untuk masuk di UMS jurusan PBSID. Pikiranku saat itu hanyalah aku melakukan semua untuk membahagiakan keluargaku sebagaimana mereka telah membahagiakan aku. Dalam setiap usahaku senantiasa kusertakan doa kepada Allah SWT agar aku selalu diberikan kesabaran dalam menghadapi semuanya. Semoga untuk ke depannya aku bisa menjadi orang yang lebih baik dari saat ini dan kemarin. Tak terasa sudah tiga tahun lebih aku belajar di UMS dan sedikit demi sedikit sudah mulai menyusun tugas akhir. Begitu banyak teman, banyak cerita, dan banyak lagi yang ingin aku tahu dari hidup ini.

23 Maret 2012 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar