Seorang
gadis cilik periang dan memiliki talenta yang bagus. Tak heran jika banyak
teman yang mengagumi dan ingin bersahabat dengannya. Arlintang Rofika Cahyani adalah nama
lengkapnya, biasa dipanggil Lintang. Lahir di Sragen pada tanggal 1 September
2001. Sebuah anugerah bagi Sri Mulyani dan Abdul Rofik Santosa karena telah
memiliki seorang anak yang bisa dibilang berbakat. Dia anak pertama dari 3
bersaurdara. Adiknya bernama Aquila Kirana dan Ahmad Lantian Lazuardi. Saat ini
dia bersekoah di SDIT Az-Zahra Sragen dan sudah kelas 4.
Anak yang menyukai warna ungu ini
mulai terlihat bisa melukis sejak usia 4 tahun. Gambar yang dia warnai pun
sudah terlihat rapi. Melihat adanya hobi melukis yang dimiliki sang anak,
ayahnya pun medaftarkan dia untuk mengikuti ekstra melukis di sekolahan. Berkat
ketekunannya dalam berlatih akhirnya dia sering mengikuti lomba mewarnai dan
lomba melukis untuk mewakili sekolahnya.
Awal masuk kelas 4, Lintang
mengikuti lomba melukis tingkat kecamatan dan mendapatkan juara I. Dari situ
dia berlanjut ke tingkat kabupaten dan mendapatkan juara III. Setelah maju ke
tingkat Provinsi dia merasa sedikit kecewa karena tidak bisa mendapat juara.
Namun, hal itu tidak membuatnya putus asa dan gadis cilik yang menyukai ice cream ini sudah cukup senang karena
disana dia bisa mendapatkan pengalaman
yang luar biasa dan teman-teman yang luar biasa pula. Gambar berikut merupakan
salah satu lukisan karya Lintang dengan tema bermain. Untuk melukisnya dia
menggunakan spidol setelah itu baru diwarnai menggunakan crayon dan dia tidak pernah takut salah saat mengayunkan spidolnya
setahap demi setahap.
Selain melukis dia juga suka
membaca. Untuk mengembangkan hobi membaca yang dimiliki Lintang, orang tuanya
sering membelikan buku. Bermula dari buku-buku cerita yang bergambar hingga
novel anak. Orang tuanya membuatkan perpustakaan “Lolipop” agar anaknya lebih
semangat membaca dan buku-bukunya terawat. Setiap buku juga diberi nomor agar
mudah mencarinya. Kesenangannya membaca tidak hanya terbatas pada buku tapi
juga Al-Qur’an. Seminggu tiga kali dia dan adiknya mengikuti les ngaji. Dari
bekal itu dia mencoba mengikuti lomba baca Qur’an tingkat kabupaten dan
mendapat juara I.
Memasak adalah hal yang menurutnya
menarik selain melukis dan membaca. Tak jarang dia mencoba membuat nasi goreng,
memasak udang, dan macam-macam kue. Selain itu Lintang juga kreatif untuk
membuat keterampilan atau kerajinan. Seperti halnya anak lain dia memilki
perasaan yang sensitif. Untuk menuangkan segala isi hatinya itu dia menuliskan
semua pada buku diari di setiap harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar