Selasa, 05 Agustus 2014

LINTANG YANG BERPENDAR

     Seorang gadis cilik periang dan memiliki talenta yang bagus. Tak heran jika banyak teman yang mengagumi dan ingin bersahabat dengannya. Arlintang Rofika Cahyani adalah nama lengkapnya, biasa dipanggil Lintang. Lahir di Sragen pada tanggal 1 September 2001. Sebuah anugerah bagi Sri Mulyani dan Abdul Rofik Santosa karena telah memiliki seorang anak yang bisa dibilang berbakat. Dia anak pertama dari 3 bersaurdara. Adiknya bernama Aquila Kirana dan Ahmad Lantian Lazuardi. Saat ini dia bersekoah di SDIT Az-Zahra Sragen dan sudah kelas 4.
       Anak yang menyukai warna ungu ini mulai terlihat bisa melukis sejak usia 4 tahun. Gambar yang dia warnai pun sudah terlihat rapi. Melihat adanya hobi melukis yang dimiliki sang anak, ayahnya pun medaftarkan dia untuk mengikuti ekstra melukis di sekolahan. Berkat ketekunannya dalam berlatih akhirnya dia sering mengikuti lomba mewarnai dan lomba melukis untuk mewakili sekolahnya.
       Awal masuk kelas 4, Lintang mengikuti lomba melukis tingkat kecamatan dan mendapatkan juara I. Dari situ dia berlanjut ke tingkat kabupaten dan mendapatkan juara III. Setelah maju ke tingkat Provinsi dia merasa sedikit kecewa karena tidak bisa mendapat juara. Namun, hal itu tidak membuatnya putus asa dan gadis cilik yang menyukai ice cream ini sudah cukup senang karena disana dia bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan teman-teman yang luar biasa pula. Gambar berikut merupakan salah satu lukisan karya Lintang dengan tema bermain. Untuk melukisnya dia menggunakan spidol setelah itu baru diwarnai menggunakan crayon dan dia tidak pernah takut salah saat mengayunkan spidolnya setahap demi setahap.



        Selain melukis dia juga suka membaca. Untuk mengembangkan hobi membaca yang dimiliki Lintang, orang tuanya sering membelikan buku. Bermula dari buku-buku cerita yang bergambar hingga novel anak. Orang tuanya membuatkan perpustakaan “Lolipop” agar anaknya lebih semangat membaca dan buku-bukunya terawat. Setiap buku juga diberi nomor agar mudah mencarinya. Kesenangannya membaca tidak hanya terbatas pada buku tapi juga Al-Qur’an. Seminggu tiga kali dia dan adiknya mengikuti les ngaji. Dari bekal itu dia mencoba mengikuti lomba baca Qur’an tingkat kabupaten dan mendapat juara I.
          Memasak adalah hal yang menurutnya menarik selain melukis dan membaca. Tak jarang dia mencoba membuat nasi goreng, memasak udang, dan macam-macam kue. Selain itu Lintang juga kreatif untuk membuat keterampilan atau kerajinan. Seperti halnya anak lain dia memilki perasaan yang sensitif. Untuk menuangkan segala isi hatinya itu dia menuliskan semua pada buku diari di setiap harinya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar